Tentang Kami

Tim Akademi Pecinta Kumbang


Muhammad Ihsan Nugraha
Facebook: https://www.facebook.com/ihsanugraha


Helmi Safitri
Facebook: https://www.facebook.com/helmi.safitri




Haris Suryawijaya
Facebook: https://www.facebook.com/harisndutz


Jurian Andre Pradana
Facebook: https://www.facebook.com/jurianandre


Ferinda Ayu
Facebook: https://www.facebook.com/ve.v.ashella


Nova Hadiansyah
Facebook: https://www.facebook.com/syah.nova.1


Esti Nurhayanti

https://www.facebook.com/esti.n.effendi



Blog Tim Pecinta Kumbang ini adalah bagian dari sebuah Scrum di Nakama Academy.

Apa itu Scrum? 


Scrum merupakan salah satu subset dari metodologi Agile. Scrum merupakan sebuah kerangka kerja untuk mengembangkan sebuah produk yang kompleks, di mana visi dari Scrum adalah produk yang bernilai tinggi secara kreativitas maupun  produktivitas. Scrum didasari oleh teori kontrol empiris yang disebut empirisme, yang menekankan bahwa pengetahuan didapatkan dari pengalaman sehingga pembuatan keputusan sebaiknya didasari atas pengetahuan tersebut. Scrum menggunakan pendekatan secaraiterative dan incremental untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam proyek dan pengendalian resiko. Tim pengembangan yang menerapkan Scrum, membagi dirinya dengan 3 peran:
1.Product Owner
2.Scrum Master3. Tim PengembangTim ini kemudian mengatur dirinya sendiri dalam proses, dengan merumuskan cara mereka sendiri untuk memecahkan masalah, tanpa diatur oleh pihak lain di luar anggota tim. Tim ini memiliki semua kompentensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, tanpa mengandalkan pihak di luar anggota tim.Bagaimana sih cara kerja Scrum?Scrum adalah sebuah kerangka kerja yang dilakukan secara berulang-ulang hingga memenuhi kondisi: 1.Mencapai batas deadline yang telah disepakati2.Produk yang sedang dikembangkan telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan3. Hingga proyek tidak didanai lagiDetail Informasi1)SprintPerulangan atau iterasi pada Scrum memiliki batas waktu (time-box) selama 30 hari atau kurang. Dalam Scrum, putaran ini disebut Sprint. Sprint selalu sama dan konsisten sepanjang pengembangan produk. Apabila Tim Scrum memilih durasi Sprint selama 2 minggu, maka sepanjang pengembangan produk, panjang sebuah Sprint selalu konstan 2 minggu. Di akhir Sprint, Tim Pengembang harus menyelesaikan sebuah potongan produk (product increment) yang dapat digunakan oleh pengguna dan berpotensi untuk dirilis ke lingkungan produksi.2)EventSprint merupakan pembungkus untuk semua event lain dalam Scrum. Event Scrum antara lain adalah:a. Sprint PlanningSprint Planning terbagi dua bagian:Hasil dari Sprint  Planning adalah Sprint Backlog dan Sprint Goal.b.Daily Scrum Meetingc.Sprint Reviewd.Sprint RetrospectivesReferensi link: https://www.scrum.org/Tim kumbang dalam mengatasi backlog yang diterima menggunakan metode scrum seperti yang dijelaskan sebelumnya. Pada awalnya, kita melakukan sprint planning dimana kita menentukan alokasi backlog sesuai dengan minat dan bakat setiap anggota tim disertai dengan alokasi waktu yang telah disepakati oleh masing-masing anggota tim. Kemudian,kita menerapkan metode retrospective dimana kita menentukan apa yang kita sukai, tidak suka, ide untuk mengatasi hal yang kita tidak suka pada umumnya dan juga menunjuk anggota yang menurut tim kumbang berkontribusi paling maksimal. Tim kumbang kemudian mengerjakan setiap alokasi backlog sesuai dengan sprint planning dengan menerapkan lime core scrum values yaitu focus, opennes, respect. commitment dan courage. Setelah menerapkan metode scrum, tim kumbang dapat mengerjakan sprint (membuat website - blogspot) secara maksimal dan juga lebih fokus terhadap goal yang ingin dicapai.




Adalah kegiatan untuk merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Tim Pengembang selama satu Sprint. Pada saat Sprint Planning dilakukan, Product Owner akan datang dengan Product Backlog yang sudah disusun berurutan.
1. Bagian pertama membahas Product Backlog Item yang sudah terurut.
2. Bagian kedua membahas bagaimana mengerjakannya.
Setiap hari saat sebuah Sprint berakhir, Tim Pengembang akan mengadakan  pertemuan untuk membahas strategi mereka untuk mencapai tujuan obyektif yang telah disepakati dalam
Sprint Planning.
 Di akhir Sprint, Tim Pengembang bersama Product Owner dan stakeholder akan mereview potongan produk (product increment ) yang telah dikembangkan dalam satu Sprint. Pada saat Sprint Review, seluruh pihak juga membahas perencanaan dan strategi untuk Sprint berikutnya.
 Setelah Sprint Review berakhir, Tim Scrum akan langsung mengadakan pertemuan untuk membahas apa lagi yang dapat diimprove pada Sprint berikutnya. Kegiatan ini disebut Sprint Retrospectives. Ini adalah sebuah media continuous improvement bagi tim Scrum. Tim Scrum yang selalu ingin
improve, tidak akan melewatkan seremoni tanpa terkecuali. Setelah Retrospectives selesai, Tim Scrum akan langsung melakukan Sprint Planning di keesokan harinya.



Ingin bergabung bersama Tim Akademi Pecinta Kumbang? Klik Disini Untuk Menghubungi Kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar